Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas KM. 12,5 Panam, Pekanbaru 28293
082387132445 (Fajar) 081275887622 (Titis)
himafiur12@gmail.com

Kulitku Nambah Hitam Nih Karena Panas Matahari, Apa Benar?

Jaya

Kulitku Nambah Hitam Nih Karena Panas Matahari, Apa Benar?

 

View this post on Instagram

 

[HIMAFI PHI | KULIT JADI GELAP KARENA SINAR MATAHARI?] Pekanbaru, 28 Desember 2019 . السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَن اارَّحِيم . HIDUP MAHASISWA ! HIDUP RAKYAT INDONESIA ! SALAM FISIKAWAN🤚 . “Kulit Jadi Hitam Karena Sinar Matahari?” . Matahari bisa menjadi musuh bagi sebagian orang karena bisa membuat kulit mereka menjadi gelap. Sinar Matahari masuk ke Bumi dalam tiga bentuk, yaitu inframerah yang kita rasakan dalam bentuk panas matahari, cahaya Matahari, dan ultraviolet. . Sinar matahari memancarkan energi yang sangat besar. Termasuk di dalam energi tersebut adalah radiasi ultraviolet (UV). Sinar ultraviolet (UV) yang masuk ke dalam Bumi dibagi lagi menjadi tiga, yakni UVA yang memiliki panjang gelombang 315 hingga 400 nanometer, UVB yang punya panjang gelombang 280 hingga 315 nanometer, dan UVC yang memiliki panjang gelombang 100 hingga 280 nanometer. . Kedua radiasi yaitu UVA dan UVB ini bisa diserap oleh kulit manusia. Ketika diserap kulit, UVA dan UVB berisiko menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini, kulit terbakar matahari, hingga kanker. Ini karena radiasi tersebut mampu mengubah dan merusak sel-sel dalam tubuh Anda. Maka, berada di bawah paparan sinar matahari tanpa perlindungan dalam waktu yang cukup lama berisiko bagi kesehatan Anda. . Ketika sinar ultraviolet masuk ke kulit, bagian kulit yang disebut melanosit akan memproduksi pigmen melanin. Produksi pigmen ini bertujuan untuk melindungi sel-sel yang ada dalam kulit dari serangan sinar UV. Untuk memproduksi pigmen hingga cukup untuk membuat kulit gelap, dibutuhkan waktu beberapa saat. Biasanya berjemur selama lima hingga tujuh hari sudah bisa membuat kulit lebih gelap. . Untuk melindungi kulit dari bahaya radiasi UVA dan UVB, sunblock atau tabir surya akan menghalangi penyerapan radiasi ke dalam permukaan kulit. Kandungan yang cukup dominan dalam sunblock adalah seng oksida (zinc oxide) dan titanium dioksida. Kedua zat aktif ini berfungsi sebagai tameng pada permukaan kulit. Karena kedua zat aktif ini, biasanya tekstur sunblock terasa lebih pekat dari losion pada umumnya.(1/2)

A post shared by HIMAFI FMIPA UNRI (@himafifmipaunri) on

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *